Selasa, 06 Desember 2016

Sistem Muskular



Jaringan otot, yang mencapai 40% sampai 50% berat tubuh, pada umumnya tersusun dari sel-sel kontraktif yang di sebut serabut otot. Melalui kontraksi, sel-sel otot menghasilkan pergerakan dan melakukan pekerjaan.

A. Fungsi Sistem Muskular
1. Pergerakan. Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan bergerak         dalam bagian-bagian organ internal tubuh.
2. Penompang tubuh dan mempertahankan postur. Otot menompang rangka dan mempertahankan     tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat duduk terhadap gaya gravitasi.
3. Produksi panas. Kontraksi otot secara metabolis menghasilakan panas untuk mempertahankan           suhu normal tubuh.

B. Ciri-Ciri Otot
1. Konraktilitas. Serabur otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau mungkin juga tidak               melibatkan pemendekatan otot. Serabut akan teregolasi karena kontraksi pada setiap diameter sel       berbentuk kubus atau bulat hanya akan menghasilkan pemendekatan yang terbatas.
2. Eksitabilitas. Serabut otot akan merespon dengan kuat jika distimulasi oleh impius saraf.
3. Ekstenbilitas. Serabut otot memiliki kemampuan untuk merengang melebihi panjang otot saat           relaks.
4. Elastisitas. Serabut otot dapat kembali ke ukurannya semula setelah berkontraksi atau meregang.

C. Jenis-Jenis Otot
1. Otot Polos (otonom) adalah otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapat ditemukan pada    dinding organ berongga seperti kandung kemih dan uterus, serta pada dinding tuba. Seperti pada          sistem respiratorik, pencernaa, repproduksi, urinarius, dan sistem sirkulasi darah.
a. Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral yang terelongasi.
b. Serabut ini berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluh darah) sampai 0,5 mm       pada uterus orang hamil.
c. Kontraksinya kuat dan lamban.
2. Otot Jantung adalah otot lurik, involunter, dan hanya ditemukan pada jantung.
a. Serabut terelongasi dan membentuk cabang dengna saru nukleus sentral.
b. Panjangnya berkisar antara 85 mikron sampai 100 mikron dan diameternya sekitar 15 mikron.
c. Diskus terinterkalasi adalah sambungan kuat khusus pada sisi ujung yang bersentuhan dengan          sel-sel otot tetangga.
d. Kontraksinya kuat dan berirama. 
3. Otot Rangka (Motorik) adalah otot lurik, volunter, dan melekat pada rangka.
a. Serabut otot sangat panjang sampai 30 cm. Berbentuk silindris, dengan lebar berkisar antara 10 10       mikron sampai 100 mikron.
b. Setiap serabut memiliki banyak inti, yang tersusun di bagian perifer.
c. Kontraksinya cepat dan kuat.

D. Macam-macam Otot
1. Menurut bentuk dan serabutnya yaitu otot serabut sejajar atau bentuk kumparan, otot bentuk kipas       dan otot melingkar/sphincter.
2. Menurut jumlah kepalanya, yaitu otot berkepala dua (biceps), berkepala tiiga (triceps), dan                 berkepala empat (quadriceps).
3. Merut pekerjaannya, yaitu:
a. Otot sinergis, kelompok otot yang bekerja bersama-sama untuk melakukan satu tugas.
b. Otot antagonis, kelompok otot yang kerja/tugasnya berlawanan.
c. Otot abductor, bekerja menggerakkan anggota menjauhi tubu.
d. Otot adductor, menggerakkan anggota mendekati tubuh.
e. Otot fleksor, berkerja melipat sendi.
f. Otot ekstensor, meluruskan sendi.
g. Otot pronator, mensejajarkan radius dan ulna (memutar ke dalam).
h. Otot supinator, menyilangkan radius dan ulna (memutar ke luar)
i. Endorotasi, memutar ke dalam
j. Eksorotasi, memutar keluar.

Otot-Otot Rangka Tubuh
1. Otot kepala 
Otot kepala dibagi dalam otot-otot ekspresi wajah dan otot-otot kunyah.




2. Otot wajah 
Musculus Frontalis, terletak di atas os frontalis, bekerja mengangkat alis mata dan mengernyitkan/menggerutkan dahi.
Musculus Orbicularis Oculi, bentuk seperti pita yang melingkar di sekitar rongga mata. Bekerja menutup dan membuka kelopak mata.
Musculus Orbicularis oris, otot yang melinkari mulut. Bekerja mengecilkan mulut dan mengecilkan bibir.
Musculus Buccinator, terletak di daerah pipi, bila kontraksi pipi tertekan, misalnya saat meniup peluit atau meniup udara keluar dari mulut. Otot ini penting untuk menahan makanan dalam mulut agar dapat di kunyah dengan baik.
Musculus Zygomaticus, terdapat sepanjang arcus zycomaticus (tulsng pipi) sampai ke sudut mulut. Fungsinya mengangkat sudut mulut jika kita tersenyum.

3. Otot Kunyah
Digunakan sewaktu mengunyah makanan.
Musculus Masseter, berjalan dari arcus zygomaticus ke mandibula (rahang bawah). Fungsinya sebagai otot pengunyah karena mengangkat mandibula. 
Musculus Temporalis, otot berbentuk kipas yang terletak di ats tulang temporalis. Bekerja sinergis (bersama-sama) dengan m. Masseter.

4. Otot Leher 
Musculus Sternocleidomastoideus, terletak pada bagian samping leher, berjalan dari sternum ke processus mastoideus. Bila kedua otot ini ini kontraksi, leher fleksi (menekuk ke depan) kepala menunduk ke arah dada. Bila hanya sebelah yang kontraksi kepala akan berputar ke arah yang berlawanan.
Musculus Trapezius,  otot ini selain keleher juga berjalan ke bahu dan punggung.  Otot ini di bagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Pars descendens (bagian yang menurun, pada leher)
Pars horizontalis (mendatar, pada bahu)
Pars ascendens (bagian yang kearah atas, pada punggung)


5. Otot-otot batang tubuh
M. Obliqus internadan eksterna dan m. Abdominis transversus terletak pada dinding abdomen. M. Obligus internal dan eksternal letaknya miring mulai dari bawah iga kearah pinggir atas pelvis. 
Musculus Rectus abdominis bentuknya seperti sabuk, otot ini terletak di lapisan paling luar dari dinding perut yang menahan isi dari rongga perut. Selain itu juga ikut berperan untuk menekuk/fleksitulang belakang (membungkuk)

6. Otot Bahu dan Tubuh bagian Atas
Otot-otot yang menggerakkan dadabagian atas (pectoral) dan lengan:
Musculus Deltoideus, otot ini mengangkat lengan ke posisi horizontal.
Musculus Pectoralis mayor,  berfungsi fleksi lengan dan juga adduksi lengan, menariknya mendekati dada. 
Musculus Latissimus dorsi, fungsinya untuk adduksi lengan.
Musculus Serratus anterior,  fungsinya menarik scapula ke bawah dan ke depan, misalnya saat kita menarik sesuatu.


Otot Dada


Otot Punggung
Otot Perut 


7. Otot-Otot yang Menggerakkan lengan Bawah
Musculus Biceps brachii, berfungsi supinasi tangan (memutar ke arah luar), misalnya saat kita memutar tombol pintu atau memutar tutup termos. Otot-otot lain untuk menekuk (fleksi) lengan bawah yaitu: musculus coraco brachialis dan musculus brachialis.

8. Otot lengan dan tangan

9. Otot-otot yang menggerakkan tangan 
Musculus Flexor carpi dan extensor carpi,  otot-otot yang berorigo pada tulang lengan bawah dan berinsersio pada tulang-tulang tangan, menggerakkan pergelanggan tangam dan tangan.
Musculus Flexor digitorum dan extensor digitorum, otot-otot yang berorigo pada tulang lengan bawah dan berinsersio pada tulang-tulang tangan, fungsinya menggerakkan jari-jari.

10. Otot-otot tubuh bagian bawah dan paha
Otot pada bagian ini biasanya lebih besar, karena otot-otot ini bertugas menggerakkan sekuruh bagian tubuh dan gaya tarik bumi. Otot-otot yang menggerakkan paha:
Musculus Iliopsoas, berfungsi untuk fleksi tungkai dan penting dalam proses melangkah dan berjalan.
Musculus Gleteus maximus, berfungsi untuk meluruskan tungkai pada pinggul saat kita melangkah/berjalan, naik tangga atau melompat dari posisi membungkuk.
Musculus Gluteus medius, berfungsi meng-abduksio paha.
Musculus Adductor, berfungsi meng-adduksio paha dan saling menekan kedua paha.

11. Otot-otot yang Menggerakkan tungkal bawah 
Mm. Quadriceps femoris, yaitu sekelompok  otot yang berada di bagian depan dan sisi paha.
Mm. Hamstring, yaitu sekelompok otot yang berada pada bagian belakang paha.otot ini berperan dalam fleksi tungkai bawah dan ekstensi panggul/paha.
Mm. Sartorius, otot panjang seperti sabuk yang berawal dari spina iliaca, kemudian menyilang kearah dalam/medial di depan paha, selanjutnya turun melalui sisi medial sendi lutut. Fungsinya untuk fleksi tungkai.

12. Otot-otot yang menggerakkan pergelangan kaki
M. Gastrocnemius, otot ini berfungsi sebagai otot plantar fleksor (gerakan kaki kearah telapak kaki/bawah) yang kuat yang perperan dalam mendorong tubuh ke depan sewaktu melangkah, jalan ataupun laris. Otot ini juga memungkinkan kita berdiri di atas ujung-ujung jari kaki, misalnya pada penari balet.
M.soleus, terletak di bawah m. Gastrocnemius
M.Tibialis anterior, kontraksi otot ini menggerakkan kaki kearah atas (dorsoflexi) dan pinggir kaki bagian tengah keatas (inversi/supinasi).
M.Peroneus, otot yang ditemukan pada bagian sisi lateral tungkai bawah, menghubungkan os fibula dengan os metatarrsal. Otot ini mengangkat pinggir lateral kaki ke atas(gerakan eversio/pronasio kaki).
M. Flexor dan Extensor digitorum longus, berfungsi fleksi dan ekstensi jari-jari kaki, serta membantu gerakan-gerakan lain dari kaki.

sumber :
Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Sarpini, Rusbandi. 2015. Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Paramedis.Bogor:Penerbit IN MEDIA.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar